Manusia
Dipandang
dari segi ilmu eksakta, manusia adalah kumpulan dari partikel-partikel atom
yang membentuk jaringan sistem yang dimiliki oleh manusia ( ilmu kimia ).
Manusia merupakan kumpulan dari berbagai sistem fisik yang saling terkait satu
sama lain dan merupakan kumpulan dari energi ( ilmu fisika ). Manusia merupakan
mahluk biologis yang tergolong dalam golongan
mahluk mamalia ( biologi ).
- Manusia itu terdiri dari empat unsure
yang saling terkait, yaitu :
- Jasad; yaitu badan kasar manusia
yang nampak pada luarnya, dapat diraba, dan difoto, dan menempati ruang
dan waktu.
- Hayat; yaitu mengandung unsure
hidup, yang ditandai dengan gerak
- Ruh; yaitu bimbingan dan pimpinan
Tuhan, daya yang bekerja secara spiritual dan memahami kebenaran, suatu
kemampuan mencipta yang bersift konseptual yang menjadi pusat lahirnya kebudayaan.
- Nafs; dalam pengertian diri atau
keakuan, yaitu kesadaran tentan diri sendiri
- Manusia sebagai satu kepribadian yang
mengandung 3 unsur yaitu :
- Id. Yang merupakan struktur kepribadian
yang paling primitive dan paling tidak nampak. Id merupakan libido murni,
atau energi psikis yang menunjukkan cirri alami yang irrasional dan
terkait masalah sex, yang secara instingtual menentukan proses-proses
ketidaksadaran. Id tidak berhubungan dengan lingkungan luar diri, tetapi
terkait dengan struktur lain kepribadian yang pada gilirannya menjadi
mediator antara insting Id dengan dunia luar.
- Ego. Merupakan bagian atau
struktur kepribadian yang pertama kali dibedakan dari Id, seringkali
disebut sebagai kepribadian “eksekutif” karena peranannya dalam
menghubgunkan energi Id ke dalam saluran osial yang dapat dimengerti oleh
orang lain.
- Superego. Merupakan struktur
kepribadian yang paling akhir, muncul kira-kira pada usia limat tahun.
Dibandingkan dengan Id dan ego, yang berkembang secara internal dalam
diri individu, superego terbentuk dari lingkungan eksternal. Jadi
superego menunjukkan pola aturan
yang dalam derajat tertentu menghasilkan control diri melalui sistem
imbalan dan hukuman yang terinternalisasi.
Hakekat Manusia :
- Mahluk ciptaan Tuhan yang terdiri dari
tubuh dan jiwa sebagai satu kesatuan yang utuh
- Mahluk ciptaan Tuhan yang paling
sempurna, jika dibandingkan denan mahluk lainnya
- mahluk biokultural yaitu mahluk hayati
yagn budayawi
- Mahluk Ciptaan Tuhan yang terkait dengan
lingkungan, mempunyai kualitas dan martabat karena kemampuan bekerja dan berkarya
Pengertian Kebudayaan
Pengertian
kebudayaan banyak sekali dikemukakan oleh para ahli. Salah satunya dikemukakan
oleh Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi, yang merumuskan bahwa kebudayaan
adalah semua hasil dari karya, rasa dan
cipta masyarakat.
Rasa yang meliputi jiwa manusia
mewujudkan segala norma dan nilai masyarakat yang perlu untuk mengatur
masalah-masalah kemasarakatan alam arti
luas., didalamnya termasuk, agama, ideology, kebatinan, kenesenian dan semua
unusr yang merupakan hasil ekspresi dari jiwa manusia. Yang hidup sebagai
anggota masyarakat. Selanjtunya cipta merupakan kemampuan mental, kemampuan
piker dari orang yang hidup bermasyarakat dan yang antara lain menghasilkan
filsafat serta ilmu pengetahuan. Rasa dan cipta dinamakan kebudayaan rohaniah.
Semua karya, rasa dan cipta dikuasai oleh karsa dari orang-orang yang
menentukan kegunaannya, agar sesuai dengan kepentingan sebagian besar, bahkan
seluruh masyarakat.
.Atas dasar itulah para ahli mengemukakan adanya unsure
kebudayaan yang umumnya diperinci menjadi 7 unsur yaitu :
- unsur religi
- sistem kemasyarakatan
- sistem peralatan
- sistem mata pencaharian hidup
- sistem bahasa
- sistem pengetahuan
- seni
Manusia dan Cinta Kasih
Pengertian Cinta Kasih
Cinta adalah rasa sangat suka (kepada)
atau (rasa) sayang (kepada). Ataupun rasa sangat kasih atau sangat tertarik
hatinya sedangkan kata kasih artinya perasaan saying atau cinta kepada atau
menaruh belas kasihan. Dengan demikian arti cinta dan kasih hampir bersamaan,
sehingga kata kasih memperkuat rasa cinta. Karena itu cinta kasih dapat diartikan
sebagai perasaan suka (sayang) kepada seseorang yang disertai menaruh belas kasihan.
Kasih
Sayang
Kasih
sayang adalah perasaan sayang, perasaan
cinta atau perasaan suka kepada seseorang. Kasih sayang ini merupakan
pertumbuhan dari cinta.
Kemesraan
Kemesraan
ialah hubungan yang akrab baik antara pria dan wanita yang sedang dimabuk
asmara maupun yang sudah berumah tangga. Kemesraan pada dasarnya merupakan
perwujudan kasih sayang yang mendalam.
Pemujaan
Pemujaan
adalah salah satu manifestasi cinta manusia kepada Tuhannya yang diwujudkan dalam
bentuk komunikasi ritual.
Belas
Kasihan
Dalam
surat Yohanes dijelaskan ada 3 macam cinta. Cinta Agape ialah cinta manusia
kepada Tuhan. Cinta Philia ialah cinta kepada ibu bapak (orang tua) dan
saudara. Dan ketiga cinta erros atau amor ini ialah cinta antara pria dan
wanita. Beda antara cinta amor dan eros
ini adalah citna eros cinta karena kodrati sebagi laki-lakai dan perempuan,
sedangkan cinta amor karena unsure-unsur yang sulit dinalar.
Manusia dan Penderitaan
Pengertian
Penderitaan
Penderitaan
berasal dari kata derita. Derita artinya
menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan. Penderitaan
dapat berupa penderitaan lahir atau batin atau lahir dan batin. Penderitaan
termasuk realitas manusia dan dunia.
Berbagai kasus
penderitaan terdapat dalam kehidupan. Banyaknya macam kasus penderitaan sesuai
dengan liku-liku kehidupan manusia. Bagaimana manusia menghadapi penderitaan
dalam hidupnya ? penderitaan fisik yagn dialami manusia tentulah diatasi dengan
cara medis untuk mengurangi atau menyembuhkannya, sedangkan penderitan psikis,
penyembuhannya terletak paa kemampuan si penderita dalam menyelesaikan soal-soal
psikik yang dihadapinya.
Siksaan
Siksaan dapat
diartikan sebagai siksaan badan atau jasmani, dan dapat juga berupa siksaan
jiwa atau rokhani. Akiabt siksaan yang dialami seseorang, timbullah
penderitaan. Siksaan yagn sifatnya psikis bisa berupa : kebimbangan, kesepian,
ketakutan. Ketakutan yang berlebih-lebihan yang tidak pada tempatnya disebut
phobia.
Kekalutan Mental
Penderitaan batin
dalam ilmu psikologi dikenal sebagai kekalutan mental. Secara lebih sederhana
kekalutan mental adalah gangguan kejiwaan akibat ketidakmampuan seseorang
menghadapi persoalan yang harus diatasi sehingga yang bersangkutan bertingkah
laku secara kurang wajar.
Manusia dan Keindahan
Keindahan
Keindahan identik
dengan kebenaran. Keindahan kebenaran dan kebenaran adalah keindahan. Keduanya
mempunyai nilai yang sama yaitu abadi, dan mempunyai daya tarik yang selalu
bertambah. Yang tidak mengandung kebenaran berarti tidak indah.
Apakah keindahan Itu ?
Sebenarnya sulit
bagi kita untuk menyatakan apakah keindahan itu. Keindahan itu suatu konsep
abstrak yang tidak dapat dinikmati karena tidak jelas. Keindahan itu baru jelas
jika telah dihubungkan dengan sesuatu yang berwujud atau suatu karya. Dengan
kata lain keindahan itu baru dapat dinikmati jika dihubungkan dengan suatu
bentuk. Dengan bentuk itu keindahan berkomunikasi
Nilai estetik.
Dalam rangka teori
umum tentang nilai The Liang gie menjelaskan bahwa pengertian keindahan
dianggap sebagai salah satu jenis nilai sepertihalnya nilai moral, nilai
ekonomik, nilai pendidikan dan sebagainya. Nilai yang berhubungan dengan segaa
sesuatu yang tercakup dalam pengertian keindahan disebut nilai estetik. Nilai
adalah suatu relaitas psikologis yang harus dibedakan secara tegas dari
kegunaan, karena terdapat dalam jiwa manusia dan bukan pada bendanya itu
sendiri. Nilai itu oleh orang dipercaya terdapa pada sesuatu benda sampai
terbukti ketakbenarannya.
Renungan
Renungan berasal
dari kata renung; artinya diam-diam memikirkan sesuatu, atau memikirkan sesuatu
dengan dalam-dalam. Renungan adalah hasil merenung. Dalam merenung untuk
menciptakan seni.
Manusia dan Keadilan
Pengertian
Keadilan
Keadilan menurut
Aristoteles adalah kelayakan dalam tindakan manusia. Kelayakan diartikan
sebagai titik tengah antara kedua ujung ekstrem yang terlalu banyak dan terlalu
sedikit. Kedua ujung ekstrem ini menyangkut dua orang atau benda. Bila kedua
orang tersebut mempunyai kesamaan dalam ukuran yang telah ditetapkan, maka
masing-masing orang harus memperoleh benda atau hasil yang sama, kalau tidak
sama, maka masing – masing orang akan menerima bagian yang tidak sama,
sedangkan pelangggaran terjadap proporsi tersebut disebut tidak adil.
Berbagai Macam Keadilan
- Keadilan legal atau keadilan moral
- Keadilan distributive
- Keadilan komutatif
Kejujuran
Kejujuran atau
jujur artinya apa-apa yang dikatakan seseorang sesuai dengan hati nuraninya,
apa yang dikatakan sesuai dengan kenyataan yang ada. Sedang kenyataan yang ada
itu adalah kenyataan yang benar-benar ada.
Kecurangan
Kecurangan atau
curang identik dengan ketidakjujuran atau tidak jujur, dan sama pula dengan
licik, meskipun tidak serupa benar. Curang atau kecurangan artinya apa yang
diinginkan tidak sesuai dengan hari nuraninya atau, orang itu memang dari
hatinya sudah berniat curang dengan maksud memperoleh keuntungan tanpa
bertenaga dan berusaha. Kecurangan menyebabkan orang menjadi serakah, tamak,
ingin menimbun kekayaan yang berlebihan dengan tujuan agar dianggap sebagai
orang yang paling hebat, paling kaya, dan senang bila masyarakat
disekelilingnya hidup menderita.
Pemulihan nama baik
Nama baik
merupakan tujuan utama orang hidup. Nama baik adalah nama yang tidak tercela.
Setiap orang menajaga dengan hati-hati agar
namanya baik. Lebih-lebih jika ia menjadi teladan bagi orang/tetangga
disekitarnya adalah suatu kebanggaan batin yang tak ternilai harganya.
Penjagaan nama baik erat hubungannya dengan tingkah laku atau perbuatan. Atau
boleh dikatakan bama baik atau tidak baik ini adalah tingkah laku atau
perbuatannya.
Pembalasan
Pembalasan ialah
suatu reaksi atas perbuatan orang lain. Reaksi itu dapat berupa perbuatan yang
serupa, perbuatan yang seimbang, tingkah laku yang serupa, tingkah laku yang
seimbang. Pembalasan disebabkan oleh adanya pergaulan. Pergaulan yang
bersahabat mendapat balasan yang bersahabat. Sebaliknya pergaulan yagn penuh
kecurigaan menimbulkan balasan yang tidak bersahabat pula. Pada dasarnya,
manusia adalah mahluk moral dan mahluk social.
Manusia dan Pandangan Hidup
Pengertian
Pandangan hidup
Setiap manusia
mempunyai pandangan hidup. Pandangan hidup itu bersifat kodrati karena ia
menentukan masa depan seseorang. Pandangan hidup artinya pendapat atau
pertimbangan yang dijadikan pegangan, pedoman, arahan, petunjuk hidup di dunia.
manusia menerima hasil pemikiran itu sebagai pegangan, pedoman, arahan, atau
petunjuk yang disebut pandangan hidup.
cita-cita,
Menurut kamus umum
bahasa Indonesia cita-cita adalah keinginan, harapan, tujuan yang selalu ada
dalam pikiran. Baik keinginan, harapan, maupun tujuan merupakan apa yang mau
diperoleh seseorang pada masa mendatang. Dengan demikian cita-cita merupakan
pandangan masa depan, merupakan pandangan hidup yang akan datang.
Apabila cita-cita
itu tidak mungkin atau belum mungkin terpenuhi, maka cita-cita itu disebut
angan-angan. Disini persyaratan dan
kemampuan tidak/belum dipenuhi sehingga usaha untuk mewujudkan cita-cita itu
tidak mungkin dilakukan. Antara masa sekarang yang merupakan realita dengan
masa yang akan dating sebagai ide atau cita-cita terdapat jarak waktu.
Kebajikan
Kebajikan atau
kebaikan atau perbuatan yang mendatangkan kebaikan pada hakekatnya sama dengan
perbuatan moral, perbuatan yagn sesuai dengan norma-norma agama dan etika.
Manusia berbuat baik, karena menurut kodratnya manusia itu baik, mahluk bermoral.
Atas dorongan suara hatinya manusia cenderung berbuat baik.
kebajikan adalah perbuatan yang
sesuai dengan suara hati kita, suara hati masyarakat dan hukum Tuhan. Kebajikan
manusia nyata dan dapat dirasakan dalam tingkah lakunya, karena tingkah laku
bersumber pada pandangan hidup, maka setiap orang memiliki tingkah laku
sendiri-sendiri, sehingga tingkah laku setiap orang berbeda-beda. Faktor-faktor
yang mempengaruhi tingkah laku seseorang adalah: factor pembawaan, factor
lingkungan dan pengalaman.
Usaha/perjuangan
Usaha /perjuangan
adalah kerja keras untuk mewujudkan cita-cita. Kerja keras itu dapat dilakukan
dengan otak/ilmu maupun denan tenaga/jasmani, atau dengan kedua-duanya. Kerja
keras pada dasarnya menghargai dan meningkatkan harkat dan martabat manusia.
Untuk bekerja keras manusia dibatasi oleh kemampuan, karena kemampuan terbatas
timbul perbedaan tingkat kemakmuran antara manusia satu dan manusia lainnya,
keyakinan/kepercayaan.
Keyakinan/kepercayaan
yang menjadi dasar pandangan hidup berasal dari akal atau kekuasaan Tuhan.
Menurut Prof.Dr.Harun Nasution, ada 3 aliran filsafat yaitu
- aliran naturalism
- aliran intelektualisme
- aliran gabungan
Manusia dan Tanggungjawab
Tanggungjawab
Tanggungjawab
adalah keadaan wajib menanggung segala sesuatunya. Sehingga bertanggungjawab
adalah kewajiban menanggung, memikul jawab, menanggung segala sesuatunya, atau
memberikan jawaban dan menanggung akibatnya. Tanggungjawab adalah kesadaran
manusia akan tingkah laku atau perbuatannya yang disengaja maupun yang tidak
disengaja. Tanggungjawab juga juga berarti berbuat sebagai perwujudan kesadaran
akan kewajibannya.
Macam-macam
Tanggungjawab :
- Tanggungjawab terhadap diri sendiri
- Tanggungjawab terhadap Keluarga
- Tanggungjawab terhadap masyarakat
- Tanggungjawab terhadap bangsa / negara
- Tanggungjawab terhadap Tuhan
Pengabdian dan Pengorbanan
Wujud
tanggungjawab juga berupa pengabdian dan pengorbanan. Pengabdian dan pegorbanan
adalah perbuatan baik untuk kepentingan manusia itu sendiri. Pengabdian adalah
perbuatan baik yang berupa pikiran, pendapat ataupun tenaga sebagai perwujudan
kesetiaan, cinta kasih sayang, norma, atau satu ikatan dari semua itu dilakukan
dengan ikhlas. Pengabdian itu pada hakekatnya adalah rasa tanggungjaab. Apabila
orang bekerja keras sehari penuh untuk mencapai kebutuhan, hal itu berarti
mengabdi keapada keluarga. Manusia tidak
ada dengan sendirinya, tetapi merupakan mahluk ciptaan Tuhan. Sebagai ciptaan
Tuhan manusia wajib mengabdi kepada Tuhan. Pengabdian berarti penyerahan diri
sepenuhnya kepada uhan, dan merupakan perwujudan tanggungjawab kepad Tuhan.
Manusia dan Kegelisahan
Pengertian Kegelisahan
Kegelisahan
berasal dari kata gelisah, yang berarti tidak tenteram hatinya, selalu merasa
kwatir tidak tenang, tidak sabar, cemas. Sehingga kegelisahan merupakan hal
yang menggambarkan seseorang tidak tentram hati maupun perbuatannya, merasa
kwatir, tidak tenang dalam tingkah lakunya, tidak sabar ataupun dalam
kecemasan. Kegelisahan hanya dapat diketahui dari gejala tingkah laku atau
gerak gerik seseorang dalam situai tertentu. Kegelisahan merupakan salah satu
ekspresi kecemasan.
Bila
dikaji sebab-sebab orang gelisah adalah karena hakekatnya orang takut
kehilangan hak-haknya. Hal itu adalah akibat dari suatu ancaman, baik ancaman
dari dalam maupun dari luar. Mengatasi kegelisahan ini pertama-tama dimulai
dari diri kita sendiri, yaitu kita harus bersikap tenang. Dengan sikap tenang
kita dapat berpikir tenang, sehingga segala kesulitan dapat kita atasi.
Keterasingan
Kata
asing berarti sendiri, tidak dikenal, sehingga kata terasing berarti,
tersisihkan dari pergaulan, terpisahkan dari yang lain, atau terpencil. Jadi
kata terasing berarti hal-hal yang berkenaan dengan tersisihkan dari pegaulan,
terpencil atau terpisah dari yang lain. Keterasingan adalah bagian hidup
manusia. Sebentar atau lama, orang pernah mengalami hidup dalam keterasingan
sudah tentu dengan sebab dan kadar yang berbeda satu sama lain
Kesepian
Kesepian
berasal dari kata sepi yang berarti sunyi atau lengang, sehingga kata kesepian
berarti merasa sunyi atau lengang, tidak berteman. Setiap orang pernah
mengalami kesepian, karena kesepian bagian hidup manusia. Lama rasa sepi itu
bergangung pada mental orang dan kasus penyebabnya. Bermacam sebab terjadinya
kesepian, frustasi dapat mengakibatkan kesepian. Jadi kesepian itu akibat dari keterasingan. Keterasingan
akibat sikap sombong, angkuh, kaku, keras kepala, sehingga dijauhi teman-teman
sepergaulannya.
Ketidakpastian
Ketidak
pastian berasal dari kata tidak pasti artinya tidak menentu, tidak dapat ditentukan, tidak tahu,
tanpa arah yang jelas, tanpa asal-usul yang jelas. Ketidak pastian artinya
keadaan yang pasti, tidak tentu, tidak dapat ditentukan, tidak tahu, keadaan
tanpa arah yang jelas, keadaan tanpa asal-usul yang jelas itu semua adalah
akibat pikirannya tidak konsentrasi. Ketidak konsentrasian disebabkan oleh
berbagai sebab, yang jelas pikirannya kacau.
Manusia dan Harapan
Setiap
manusia mempunyai harapan. Manusia yang tanpa harapan berarti manusia itu mati
dalam hidup. Orang yang akan meninggal sekalipun mempunyai harapan, biasanya
berupa pesan-pesan kepada ahli warisnya. Antara harapan dan cita-cita terdapat
persamaan yaitu : keduanya menyangkut masa depan karena belum terwujud, pada
umumnya dengan cita-cita maupun harapan orang menginginkan hal yang lebih baik
atau meningkat.
Kepercayaan
Kepercayaan
adalah hal-hal yang berhubungan dengan pengakuan atau keyakinan akan kebenaran.
Dasar kepercayaan itu adalah kebenaran. Kebenaran atau benar amat penting bagi
manusia. Setiap orang mendambakannya, karena ia mempunyai arti khusus bagi
hidupnya. Ia merupakan focus dari segala pikiran, sikap dan perasaan. Dalam
tingkah laku, perbuatan manusia selalu hati-hati agar mereka tidak menyimpang
dari kebenaran. Manusia sadar bahwa ketidak benaran dalam bertindak, berucap
dapat mencemarkan atau menjatuhkan namanya.
Dr
Yuyun suriasumantri dalam bukunya filsafat ilmu mengemukakan tiga teori tentang
kebenaran :
1.
teori koherensi; suatu pernyataan dianggap
benar bila pernyataan itu bersifat koheren atau konsisten dengan pernyataan –
pernyataan sebelumnya yang dianggap benar. Misalnya setiap manusia pasti mati.
Paul manusia. Paul pasti mati.
2.
teori korespondensi’ teori yang menyatakan
bahwa suatu pernyataan benar bila materi pengetahuan yang dikandung penyataan
itu berkorespondesni (berhubungan dengan) obyek yagn dituju oleh pernyataan
tersebut.
3.
teori pragmatis’ Kebenaran suatu pernyataan
diukur dengan criteria apakah pernyataan tersebut bersifat fungsional dalam
kehidupan praktis
Dasar
kepercayaan adalah kebenaran, sumber kebenaran adalah manusia. Kepercayaan itu
dapat dibedakan atas :
- kepercayaan pada diri sendiri
- kepercayaan padaorang lain
- kepercayaan pada pemerintah
- kepercayaan pada Tuhan