Jumat, 11 Oktober 2013

HTML5


HTML5 adalah versi terbaru dan penyempurnaan dari HTML sebelumnya yang dibuat oleh World Wide Web Consortium, World Wide Web Consortium adalah badan yang mengatur dan mengembangkan teknologi-teknologi yang dipakai sebagai basis utama web, seperti  URL (Uniform Resource Locator), HTTP (Hypertext Transfer Protocol), dan HTML (HyperText Markup Language).

HTML sendiri diciptakan pertama kali pada tahun 1990, kemudian versi terakhir sebelum muncul HTML5 adalah HTML versi keempat yang diciptakan pada tahun 1997. Hingga bulan Juni 2011 HTML5 terus dalam pengembangan, pengembangan yang paling utama adalah memperbaiki teknologi HTML agar dapat mendukung teknologi multimedia terbaru, mudah dibaca manusia dan juga dapat dengan mudah dimengerti dengan mesin.

Pada tahun 2011 juga, HTML5 resmi dirilis sepenuhnya dan programer mulai menulis dan menggunakannya, seluruh browser paling populer saat ini seperti Chrome, Safari, Firefox, Internet Explorer dan Opera dapat mendukung HTML5. Pada HTML5, CSS3 sudah dapat bekerja walau masih dalam tahap pengembangan.

HTML5 membuat proses coding menjadi lebih logis dan mudah, kemudian terdapat fitur-fitur unik yang mengesankan dari HTML5 yang datang dari dalam departemen multimedia. Fitur-fitur tersebut dibuat dengan pertimbangan bahwa pengguna dapat menjalankan konten yang berat dengan menggunakan device dengan tenaga atau spesifikasi yang rendah.

HTML5 dibuat karena versi sebelumnya yaitu HTML 4.01 sukses besar dan konon merupakan versi yang terbaik. Untuk menggunakan HTML5 ada baiknya anda menguasai HTML vers 4.01, jika anda sudah mahir barulah pindah ke HTML5.

Referensi:
http://www.mattjunior.com/2013/05/pengenalan-html-5-apa-itu-html-5-dan-apa-fitur-yang-baru-di-html-5/
http://id.wikipedia.org/wiki/HTML5
http://id.wikipedia.org/wiki/Konsortium_Waring_Wera_Wanua

Kamis, 10 Oktober 2013

Perencanaan Usaha Barbershop

Siapa bilang pria tidak mengikuti tren gaya penataan rambut? Zaman sekarang banyak pria, terutama anak muda yang menaruh perhatian lebih pada rambut. Keadaan ini dapat dimanfaatkan untuk membuka usaha barbershop.

Bila kita sadari, pria tidak perlu menunggu waktu yang lama untuk mencukur rambutnya, tidak seperti perempuan yang memiliki rambut panjang maka pria akan lebih sering memangkas rambutnya.


Saat ini barbershop juga memiliki beberapa segmen, mulai dari tukang cukur bawah pohon sampai dengan barbershop mewah ditengah kota, untuk mereka yang berkantong tebal pasti akan mencari barbershop yang didukung fasilitas dan interior yang nyaman, mereka tidak ambil pusing pada tarif yang diberikan.

Memulai usaha

Untuk memulai usaha ini, terlebih dahulu saya perlu menghitung modal yang dibutuhkan untuk menyewa/membeli tempat usaha, peralatan untuk cukur dan juga biaya untuk membuat interior agar terasa lebih nyaman. Kemudian mencari tenaga kerja yang memiliki kemampuan yang baik dibidang ini. Selain itu lokasi juga sangat berpengaruh dengan kesuksesan suatu usaha, maka saya memilih tempat-tempat keramaian yang biasanya digunakan anak muda untuk menghabiskan waktu, seperti kemang contohnya.

Analisis

Perkiraan modal awal:

   Penyewaan tempat:              : Rp 60.000.000,-/tahun
   Beli peralatan                       : Rp 5.700.000,-
   Interior                                : Rp 8.000.000,-   +
   Jumlah                                 : Rp 73.700.000,-

Perkiraan pendapatan per bulan:

   Tarif yang dikenakan adalah Rp 25.000.000,- dan diperkirakan dalam satu hari akan dikunjungi sekitar 80 pelanggan. Sistem penggajian adalah komisi, untuk setiap potong pegawai akan mendapatkan Rp 5000,- ditambah tip apabila pelanggan memberikan.

   Pangkas Rp 25.000,- X 80             : Rp 2.000.000,-/hari

   1 bulan Rp 2.000.000,- X 30 hari   : Rp 60.000.000,-

Perkiraan pengeluaran per bulan:

   Gaji pegawai Rp 5000,- X 80          : Rp 400.000,-

   1 Bulan Rp 400.000,- X 30 hari       : Rp 12.000.000,-
   Listrik                                              : Rp 700.000,-
   Bahan perawatan rambut                  : Rp 100.000,-
   Iuran                                                : Rp 50.000,-         +
   Jumlah                                              : Rp 12.850.000,-

   Pendapatan per bulan                       : Rp 60.000.000,-
   Pengeluaran per bulan                      : Rp 12.850.000,-   -
   Jumlah                                             : Rp 47.150.000,-

Sehingga dalam sebulan di perkirakan akan mendapat keuntungan sebesar Rp 47.150.000,- maka dalam 2 bulan modal awal yang dikeluarkan bisa kembali.

Strategi pemasaran

Karena sasaran pelanggannya adalah anak muda, saya akan memanfaatkan media sosial untuk pemasaran barbershop ini, mulai dari twitter, instagram dan juga facebook. Selain itu saya akan mencoba mengundang artis atau publik figur untuk mencoba memangkas rambutnya disini, biasanya cara itu dapat membuat usaha semakin dikenal di masyarakat, dan saya juga akan membuat kartu member yang dimana member yang sudah terdaftar dapat mendapat mengikuti promo-promo yang nantinya akan dibuat, untuk member juga akan mendapat gratis 1 kali cukur apabila sudah 10 kali cukur.

Perekrutan tenaga kerja

Tenaga kerja sangat penting dalam dunia bisnis, karena merekalah yang langsung bertatap muka dengan pelanggan, sehingga dibutuhkan tenaga kerja yang baik dalam melayani pelanggan. Dalam perekrutan tenaga kerja, saya ingin calon tenaga kerja sudah memiliki pengalaman di bidang ini. Strategi penggajian dengan cara komisi sangat membantu dalam menjaga kinerja pegawai, karena biasanya pelanggan barbershop memiliki tukang cukur 'favorit' untuk mengurus rambutnya, semakin baik servis pegawai maka akan semakin banyak pula pelanggannya, semakin banyak pelanggan jelas akan mempengaruhi pendapatan si pegawai. Sehingga pegawai akan berlomba-lomba mencari pelanggan setia.