Minggu, 25 November 2012

Desain grafis dan teknologi


Teknologi
Desain grafis, seperti disiplin ilmu lainnya, terkait dengan teknologi di berbagai tingkatan. Teknologi mempengaruhi bagaimana desain yang diproduksi dan juga mempengaruhi perkembangan dalam gaya, seni dan masyarakat secara keseluruhan, yang pada gilirannya tercermin dalam bentuk suatu desain dibutuhkan. Teknologi juga menawarkan desainer berbagai media untuk proyek-proyek mereka.

Desain grafis dan teknologi
Akan mudah untuk berpikir desain grafis sebagai disiplin yang semata-mata dipengaruhi oleh seni atau akademik. Namun, juga dibentuk oleh kemajuan teknologi, yang membawa pertimbangan baru dan proses untuk seorang desainer untuk memanfaatkan dan memanipulasi. Prinsip-prinsip desain sangat dibawa dan dipindahkan melalui berbagai teknologi, yang dimodifikasi dan disempurnakan terus menerus.

Teknologi telah didemokratisasi desain oleh Penyederhanaan proses produksi dan memperluas akses ke alat yang digunakan untuk menghasilkan desain. Digitalisasi telah berevolusi sehingga bisa diproduksi secara massal menggunakan sistem pengiriman yang semakin beragam, seperti perangkat genggam nirkabel dan mekanisme online yang beragam, sebagai informasi pengiriman jarak jauh dari media cetak.
Teknologi tidak hanya mempengaruhi mekanisme pengiriman, tetapi juga desain. Gambar dan teks dapat dimanipulasi jauh lebih baik dan intervensi pada kecepatan lebih baik daripada di masa lalu. Ini menimbulkan ancaman bahwa desain dapat menjadi tenar diperkotaan di mana pesan itu menghilang diantara banyak pesan lain yang membombardir masyarakat.
Kemajuan dalam teknologi membuka jalan kreativitas baru dengan menempatkan alat-alat baru ke dalam tangan desainer atau memungkinkan desainer untuk menghasilkan pekerjaan yang lebih cepat. Hal ini pada akhirnya menyediakan lebih banyak waktu untuk eksperimen dan dapat membatalkan perubahan dalam proses desain. Hal ini terbukti dalam cara Apple Macintosh (1984) memungkinkan desainer untuk lepas dari keterbatasan paste di board.
Koran telah menjadi pelopor dalam penerapan desain teknologi yang baru , seperti pencetakan fourcolour dan penggunaan internet. Budaya konsumtif mudah menyesuaikan manfaat teknologi, ini berarti bahwa media tradisional juga menghadapi ancaman dari perkembangan teknologi tersebut sebagai media digital. Apakah teknologi merupakan ancaman atau peluang tergantung pada perspektif dan kemampuan untuk beradaptasi dan berubah. Misalnya, surat kabar langganan cetak mungkin jatuh, tapi pelanggan online meningkat, memungkinkan surat kabar untuk menyediakan layanan lain untuk pembaca


Kunstenplan Vergezichten (atas)
Faydherbe / De Vringer s digital pixelated
Gambar menunjukkan apa yang mungkin untuk
teknologi dan digital berevolusi.
Perkembangan teknologi terus
menyediakan desainer alat-alat baru dan
teknik untuk pembentukannya, namun kebutuhan untuk
memanfaatkan alat yang tersedia untuk efek yang baik
tetap konstan.

Bacardi Limón (atas)
New York lembaga, Vault 49, rancangan poster ini memanfaatkan kemampuan teknologi digital. Desain membangkitkan rasa senang dan mempertahankan kesederhanaan yang mengingatkan seni iklan bergambar dari awal abad kedua puluh. Meskipun penciptaan ini dimungkinkan oleh teknologi, citra ini bukan dipimpin oleh teknologi.
Vault 49 bisa menghasilkan pekerjaan yang sama dengan menggunakan metode yang berbeda, seperti ilustrasi menggunakan tangan.

Digitalisasi tipografi
Penggunaan photocomposition pada tahun 1970 mempercepat jenis proses produksi seperti karakter bisa diproyeksikan dari layar tabung sinar katoda pada cahaya kertas atau film, yang kemudian bisa disimpan dalam memori magnetik, ditimpa dan diedit. Periode ini juga melihat pengenalan dari dot matrix dan tipografi digital.
Pengenalan komputer pribadi di 1980 memperluas peluang pengembangan font, memungkinkan untuk karakter yang akan ditarik dan diubah cepat, sedangkan bentuk jenis dapat dengan mudah disalin untuk membentuk dasar dari huruf yang berbeda. Penerimaan dan penggunaan jenis digital dibantu oleh pengembangan PostScript - standar yang digunakan untuk digital typesetting pada akhir 1980-an. Namun, hal ini sekarang sedang diganti oleh Portable Document Format (PDF).
Open Type
Open Type - format scalable untuk font komputer dikembangkan oleh Microsoft dan bergabung dengan Adobe pada 1990 - sekarang menjadi standar dominan untuk font digital produksi. Hal ini dapat mendukung sampai 65.536 glyphs di font dan memiliki fitur canggih tipografi. Digitalisasi telah mengurangi biaya sejauh ia telah mengubah dari alat spesialis mahal untuk sebuah komoditas produk, yang sekarang menimbulkan tantangan untuk membuat itu lebur. Diperkirakan bahwa sekarang ada lebih dari 100.000 digital font tersedia - mungkin ada banyak pilihan tapi selain hasil, membuat keputusan lebih sulit. Perbaikan berikutnya dalam teknologi memiliki peningkatkan kecepatan dan kekuatan personal komputer, mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk membuat font baru, banyak yang telah dipamerkan di tipografi majalah Fuse - diluncurkan pada tahun 1991 oleh Jon Wozencroft dan Neville Brody. Subsequent improvements in technology haveincreased the speed and power of personal computers, reducing the time needed to create new fonts, many of which have been showcased in the typography magazine Fuse – launched in 1991 by Jon Wozencroft and Neville Brody.

Tipografi dan font
Kata “typeface” dan 'font' umumnya digunakan secara sinonim meskipun mereka memiliki berbeda makna. Biasanya ini tidak ada salahnya sebagai substitusi ini cukup universal. Perbedaan antara tipografi dan font yang bisa dibilang lebih penting sekarang bahwa kedua tampaknya menempati ruang yang sama. Tipografi adalah kombinasi karakter, huruf, angka, simbol, tanda baca, dan tanda lainnya yang berbagi desain serupa. Sebuah font  secara tradisional adalah sesuatu yg fisikal, seperti litograf film atau jenis karakter logam.

Jenis digital penuangan
Teknologi digital telah menyebabkan perkembangan digital yaitu jenis penuangan, organisasi dan perusahaan  menggunakan perangkat lunak komputer untuk menghasilkan tipe format elektronik, dibandingkan simbol logam cetak dimana karakter pencetakan ditetapkan dari revolusi industri sampai 1980-an. Jenis digital penuangan, seperti imigran, FontFont dan Jeremy Tankard, memanfaatkan keuntungan dari teknologi digital untuk menghasilkan berbagai font, mengeksplorasi dan mengembangkan bentuk karakter teks. Produksi digital dilihat dari ledakan jumlah tipografi yang tersedia karena dengan biaya produksi murah, kecepatan, dan menyimpan mereka membandingkan dengan jenis teknik berkreasi tradisional.
Glyph switching (flipping)
Glyph switching atau flipping dimana jenis huruf digital berisi beberapa versi dari karakter, memungkinkan desain untuk menciptakan tampilan eklektrik dalam keterbatasan satu set karakter tunggal. Flipping adalah sebuah contoh teknologi yang disajikan dengan cara tertentu sehingga untuk tampil non-teknologi dengan memasukkan secara acak perbedaan yang menambah sentuhan dengan sengaja, seperti tanda yang tercetak  secara acak dihasilkan oleh pola karakter letterpress. Perintah dalam Kode PostScript mengacu pada generator acak yang membuat karakter garis besar tidak teratur. Penggunaan switching glyph membuat desain terlihat seolah-olah itu tidak diproduksi menggunakan arus teknologi ketika teknologi sebenarnya memfasilitasi itu. Ada ironi tertentu dalam kenyataan bahwa desainer font digital berusaha untuk mencapai efek yang tidak seragam, sedangkan printer menggunakan teknologi tradisional dan berusaha untuk mengatasi kebiasaan dan penyimpangan dalam menyelesaikannya.
Font untuk layar
Font sekarang dirancang khusus untuk digunakan dengan aplikasi digital seperti Internet. Font dirancang untuk penggunaan layar yang telah dibuat sehingga mereka dapat digunakan pada berbagai sistem yang berbeda selagi memberikan kinerja yang sama. Keberadaan web-safe font berarti produsen situs dapat meningkatkan kemungkinan bahwa konten akan ditampilkan sesuai kebutuhan. Microsoft menghasilkan sebuah keluarga standar font untuk penggunaan Web. Dari jumlah tersebut, berikut ini adalah web yang aman yaitu font: Arial, Courier New, Georgia, Times New Roman, Verdana, Trebuchet MS, dan Lucida Sans. Dengan hanya kisaran terbatas dari web yang aman tersebut yang  telah tersedia, besar kemungkinan bahwa perusahaan mungkin tidak dapat menggunakan pilihan font di semua arena. Ini berarti font yang digunakan untuk komunikasi offline mungkin berbeda dengan yang digunakan untuk komunikasi online. Keterbatasan lain dari web yang aman font bila digunakan dalam aplikasi cetak bisa terlalu baik, font bisa terlalu besar dan mereka dapat mengisi dengan tinta saat dicetak.

Desain grafis dan teknologi



Teknologi
Desain grafis, seperti disiplin ilmu lainnya, terkait dengan teknologi di berbagai tingkatan. Teknologi mempengaruhi bagaimana desain yang diproduksi dan juga mempengaruhi perkembangan dalam gaya, seni dan masyarakat secara keseluruhan, yang pada gilirannya tercermin dalam bentuk suatu desain dibutuhkan. Teknologi juga menawarkan desainer berbagai media untuk proyek-proyek mereka.

Desain grafis dan teknologi
Akan mudah untuk berpikir desain grafis sebagai disiplin yang semata-mata dipengaruhi oleh seni atau akademik. Namun, juga dibentuk oleh kemajuan teknologi, yang membawa pertimbangan baru dan proses untuk seorang desainer untuk memanfaatkan dan memanipulasi. Prinsip-prinsip desain sangat dibawa dan dipindahkan melalui berbagai teknologi, yang dimodifikasi dan disempurnakan terus menerus.

Teknologi telah didemokratisasi desain oleh Penyederhanaan proses produksi dan memperluas akses ke alat yang digunakan untuk menghasilkan desain. Digitalisasi telah berevolusi sehingga bisa diproduksi secara massal menggunakan sistem pengiriman yang semakin beragam, seperti perangkat genggam nirkabel dan mekanisme online yang beragam, sebagai informasi pengiriman jarak jauh dari media cetak.
Teknologi tidak hanya mempengaruhi mekanisme pengiriman, tetapi juga desain. Gambar dan teks dapat dimanipulasi jauh lebih baik dan intervensi pada kecepatan lebih baik daripada di masa lalu. Ini menimbulkan ancaman bahwa desain dapat menjadi tenar diperkotaan di mana pesan itu menghilang diantara banyak pesan lain yang membombardir masyarakat.

Kemajuan dalam teknologi membuka jalan kreativitas baru dengan menempatkan alat-alat baru ke dalam tangan desainer atau memungkinkan desainer untuk menghasilkan pekerjaan yang lebih cepat. Hal ini pada akhirnya menyediakan lebih banyak waktu untuk eksperimen dan dapat membatalkan perubahan dalam proses desain. Hal ini terbukti dalam cara Apple Macintosh (1984) memungkinkan desainer untuk lepas dari keterbatasan paste di board.

Koran telah menjadi pelopor dalam penerapan desain teknologi yang baru , seperti pencetakan fourcolour dan penggunaan internet. Budaya konsumtif mudah menyesuaikan manfaat teknologi, ini berarti bahwa media tradisional juga menghadapi ancaman dari perkembangan teknologi tersebut sebagai media digital. Apakah teknologi merupakan ancaman atau peluang tergantung pada perspektif dan kemampuan untuk beradaptasi dan berubah. Misalnya, surat kabar langganan cetak mungkin jatuh, tapi pelanggan online meningkat, memungkinkan surat kabar untuk menyediakan layanan lain untuk pembaca

Kunstenplan Vergezichten (atas)
Faydherbe / De Vringer s digital pixelated
Gambar menunjukkan apa yang mungkin untuk
teknologi dan digital berevolusi.
Perkembangan teknologi terus
menyediakan desainer alat-alat baru dan
teknik untuk pembentukannya, namun kebutuhan untuk
memanfaatkan alat yang tersedia untuk efek yang baik
tetap konstan.








Bacardi Limón (atas)
New York lembaga, Vault 49, rancangan poster ini memanfaatkan kemampuan teknologi digital. Desain membangkitkan rasa senang dan mempertahankan kesederhanaan yang mengingatkan seni iklan bergambar dari awal abad kedua puluh. Meskipun penciptaan ini dimungkinkan oleh teknologi, citra ini bukan dipimpin oleh teknologi.
Vault 49 bisa menghasilkan pekerjaan yang sama dengan menggunakan metode yang berbeda, seperti ilustrasi menggunakan tangan.








Digitalisasi tipografi
Penggunaan photocomposition pada tahun 1970 mempercepat jenis proses produksi seperti karakter bisa diproyeksikan dari layar tabung sinar katoda pada cahaya kertas atau film, yang kemudian bisa disimpan dalam memori magnetik, ditimpa dan diedit. Periode ini juga melihat pengenalan dari dot matrix dan tipografi digital.
Pengenalan komputer pribadi di 1980 memperluas peluang pengembangan font, memungkinkan untuk karakter yang akan ditarik dan diubah cepat, sedangkan bentuk jenis dapat dengan mudah disalin untuk membentuk dasar dari huruf yang berbeda. Penerimaan dan penggunaan jenis digital dibantu oleh pengembangan PostScript - standar yang digunakan untuk digital typesetting pada akhir 1980-an. Namun, hal ini sekarang sedang diganti oleh Portable Document Format (PDF).

Open Type
Open Type - format scalable untuk font komputer dikembangkan oleh Microsoft dan bergabung dengan Adobe pada 1990 - sekarang menjadi standar dominan untuk font digital produksi. Hal ini dapat mendukung sampai 65.536 glyphs di font dan memiliki fitur canggih tipografi. Digitalisasi telah mengurangi biaya sejauh ia telah mengubah dari alat spesialis mahal untuk sebuah komoditas produk, yang sekarang menimbulkan tantangan untuk membuat itu lebur. Diperkirakan bahwa sekarang ada lebih dari 100.000 digital font tersedia - mungkin ada banyak pilihan tapi selain hasil, membuat keputusan lebih sulit. Perbaikan berikutnya dalam teknologi memiliki peningkatkan kecepatan dan kekuatan personal komputer, mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk membuat font baru, banyak yang telah dipamerkan di tipografi majalah Fuse - diluncurkan pada tahun 1991 oleh Jon Wozencroft dan Neville Brody. Subsequent improvements in technology haveincreased the speed and power of personal computers, reducing the time needed to create new fonts, many of which have been showcased in the typography magazine Fuse – launched in 1991 by Jon Wozencroft and Neville Brody.

Tipografi dan font
Kata “typeface” dan 'font' umumnya digunakan secara sinonim meskipun mereka memiliki berbeda makna. Biasanya ini tidak ada salahnya sebagai substitusi ini cukup universal. Perbedaan antara tipografi dan font yang bisa dibilang lebih penting sekarang bahwa kedua tampaknya menempati ruang yang sama. Tipografi adalah kombinasi karakter, huruf, angka, simbol, tanda baca, dan tanda lainnya yang berbagi desain serupa. Sebuah font  secara tradisional adalah sesuatu yg fisikal, seperti litograf film atau jenis karakter logam.

Jenis digital penuangan
Teknologi digital telah menyebabkan perkembangan digital yaitu jenis penuangan, organisasi dan perusahaan  menggunakan perangkat lunak komputer untuk menghasilkan tipe format elektronik, dibandingkan simbol logam cetak dimana karakter pencetakan ditetapkan dari revolusi industri sampai 1980-an. Jenis digital penuangan, seperti imigran, FontFont dan Jeremy Tankard, memanfaatkan keuntungan dari teknologi digital untuk menghasilkan berbagai font, mengeksplorasi dan mengembangkan bentuk karakter teks. Produksi digital dilihat dari ledakan jumlah tipografi yang tersedia karena dengan biaya produksi murah, kecepatan, dan menyimpan mereka membandingkan dengan jenis teknik berkreasi tradisional.

Glyph switching (flipping)
Glyph switching atau flipping dimana jenis huruf digital berisi beberapa versi dari karakter, memungkinkan desain untuk menciptakan tampilan eklektrik dalam keterbatasan satu set karakter tunggal. Flipping adalah sebuah contoh teknologi yang disajikan dengan cara tertentu sehingga untuk tampil non-teknologi dengan memasukkan secara acak perbedaan yang menambah sentuhan dengan sengaja, seperti tanda yang tercetak  secara acak dihasilkan oleh pola karakter letterpress. Perintah dalam Kode PostScript mengacu pada generator acak yang membuat karakter garis besar tidak teratur. Penggunaan switching glyph membuat desain terlihat seolah-olah itu tidak diproduksi menggunakan arus teknologi ketika teknologi sebenarnya memfasilitasi itu. Ada ironi tertentu dalam kenyataan bahwa desainer font digital berusaha untuk mencapai efek yang tidak seragam, sedangkan printer menggunakan teknologi tradisional dan berusaha untuk mengatasi kebiasaan dan penyimpangan dalam menyelesaikannya.

Font untuk layar
Font sekarang dirancang khusus untuk digunakan dengan aplikasi digital seperti Internet. Font dirancang untuk penggunaan layar yang telah dibuat sehingga mereka dapat digunakan pada berbagai sistem yang berbeda selagi memberikan kinerja yang sama. Keberadaan web-safe font berarti produsen situs dapat meningkatkan kemungkinan bahwa konten akan ditampilkan sesuai kebutuhan. Microsoft menghasilkan sebuah keluarga standar font untuk penggunaan Web. Dari jumlah tersebut, berikut ini adalah web yang aman yaitu font: Arial, Courier New, Georgia, Times New Roman, Verdana, Trebuchet MS, dan Lucida Sans. Dengan hanya kisaran terbatas dari web yang aman tersebut yang  telah tersedia, besar kemungkinan bahwa perusahaan mungkin tidak dapat menggunakan pilihan font di semua arena. Ini berarti font yang digunakan untuk komunikasi offline mungkin berbeda dengan yang digunakan untuk komunikasi online. Keterbatasan lain dari web yang aman font bila digunakan dalam aplikasi cetak bisa terlalu baik, font bisa terlalu besar dan mereka dapat mengisi dengan tinta saat dicetak.

Minggu, 28 Oktober 2012

GNU Image Manipulation Program

GIMP adalah akronim untuk GNU Image Manipulation Program. Ini adalah program bebas didistribusikan untuk tugas-tugas seperti retouching foto, gambar komposisi dan authoring gambar. Perbedaan GIMP dengan photoshop adalah aplikasi GIMP bersifat open source alias gratis.
GIMP memiliki banyak kemampuan. Hal ini dapat digunakan sebagai program paint yang sederhana, seorang ahli kualitas foto retouching program, sebuah sistem batch pengolahan online, sebuah produksi massa renderer gambar, format converter gambar, dll
GIMP dapat dikembangkan dan diekstensikan. Hal ini dirancang untuk dapat ditambah dengan plug-in dan ekstensi untuk melakukan apa saja. Advanced scripting interface yang memungkinkan semuanya dari tugas sederhana untuk prosedur gambar paling rumit untuk manipulasi mudah ditulis.
GIMP ditulis dan dikembangkan di bawah X11 pada platform UNIX. Tapi pada dasarnya kode yang sama juga berjalan di MS Windows dan Mac OS X.


Fitur Utama
· Melukis
Penuh alat melukis termasuk Brush, Pencil, Airbrush, Clone, dll.
Sub-pixel sampling untuk semua alat-alat cat
kualitas tinggi untuk anti-aliasing Sangat kuat pada gradien editor dan alat campuran
Mendukung sikat dan pola sistem
Tile berbasis manajemen memori sehingga ukuran gambar hanya dibatasi oleh ruangdisk yang tersedia Hampir tak terbatas jumlah gambar yang terbuka pada satu waktu
· Manipulasi Lanjutan
Kendali alpha channel Layer dan channel Beberapa Undo/Redo (terbatas hanya oleh diskspace)
Lapisan teks yang dapat diedit Transformasi alat termasuk memutar, skala, geser dan flip
Pemilihan alat termasuk persegi panjang, persegi panjang bulat, elips, bebas, fuzzy
Alat ekstraksi foreground
Alat canggih dalam melakukan pilihan jalur bezier dan polygonal.


Berikut ini merupakan tampilan awal GIMP

Tampilan GIM

Pertama-tama akan saya jelaskan bagian-bagian yang ada didalam tools box



pada baris yang pertama, terdapat 4 tools yaitu:





Rectangular Selection –
Untuk memilih area dalam bentuk segi empat

Circular Selection  - Untuk memilih area dalam bentuk lingkaran

Lasso Selection - Untuk memilih area dalam bentuk tertentu

Color Selection  - Untuk memilih semua area tertentu dengan menentukan warna



Shape Selection - Untuk memilih area berdasarkan bentuk yang diinginkan



Tools yang sering digunakan:


Move – Memindahkan gambar

Path Creator – Sama seperti Shape Selector tapi lebih kaya fungsi

Eyedropper – Mengatur warna Foreground berdasarkan warna yang dipilih pada gambar

Zoom – Memperbesar dan memperkecil gambar

Measure – Mengukur jarak dan sudut

Resizer - Crop atau merubah ukuran gambar


Membuat skala



Alat-alat ini memungkinkan anda untuk penskalaan dan memutar kanvas anda dalam berbagai cara


Fill Tools



Paint Bucket - Fills canvas with foreground color

Gradient - Fills canvas with a color gradient


Drawing Tools




Pencil - Menggambar dengan pensil
Brush - Menggambar dengan kuas
Airbrush - Menggambar dengan air brush, dengan fitur yang banyak
Pen - Menggambar dengan pulpen
Eraser - Menghapus dari layer atau selection


Active Tools 



 Ini adalah panel info tantang Tools yang dipilih. Terletak dibawah daerah pemilihan alat. Di sini Anda akan dapat menyesuaikan pilihan untuk perangkat Anda. Tergantung pada alat yang telah Anda pilih, pilihan yang berbeda akan muncul 

Layer Tools



terletak di kanvas terpisah di atas satu sama lain. Mereka dapat dimanipulasi tanpa mempengaruhi lapisan lainnya. Jadi, contohnya saya mungkin memiliki satu lapisan dengan latar belakang dan lapisan lain di atasnya dengan pohon. Saya kemudian bisa mengedit pohon tanpa perlu khawatir mengacaukan latar belakang.


System Requirement Untuk GIMP:
Operating System:
BSD
Linux
Mac OS X
Unix
Windows
Processor: GNU/Linux, Mac OS X, Microsoft Windows, FreeBSD, Solaris, AmigaOS 4
RAM: (unknown)
Harddrive Space: 128 MB


Referensi:
http://greenbel-project.arunaru.com


Jumat, 19 Oktober 2012

APA ITU DESAIN GRAFIS?



Pengertian Desain dan Grafis:

Desain adalah seni terapan, arsitektur, dan berbagai pencapaian kreatif lainnya. Dalam sebuah kalimat, kata "desain" bisa digunakan baik sebagai kata benda maupun kata kerja. Sebagai kata kerja, "desain" memiliki arti "proses untuk membuat dan menciptakan obyek baru". Sebagai kata benda, "desain" digunakan untuk menyebut hasil akhir dari sebuah proses kreatif, baik itu berwujud sebuah rencana, proposal, atau berbentuk obyek nyata. Sedangkan grafis adalah sesuatu yang bersifat graf atau dilambangkan dengan huruf. Jadi secara kasar definisi dari “Desain Grafis adalah proses perancangan suatu pemikiran yang dituangkan dengan menggunakan grafik, foto, gambar, huruf, ilustrasi, dll.

Pengertian luas “Desain Grafis” dari Wikipedia:

Desain grafis adalah suatu bentuk komunikasi visual yang menggunakan gambar untuk menyampaikan informasi atau pesan seefektif mungkin. Dalam disain grafis, teks juga dianggap gambar karena merupakan hasil abstraksi simbol-simbol yang bisa dibunyikan. disain grafis diterapkan dalam disain komunikasi dan fine art. Seperti jenis disain lainnya, disain grafis dapat merujuk kepada proses pembuatan, metoda merancang, produk yang dihasilkan (rancangan), atau pun disiplin ilmu yang digunakan (disain).

Pengkategorian Desain Grafis:

1. Printing yg memuat desain buku, majalah, poster, booklet, leaflet, flyer, pamflet dan lainnya
2. Web Desain: desain tuk halaman web.
3. Film termasuk CD, DVD, CD multimedia tuk promosi.
4. Identifikasi (Logo), EGD (Environmental Graphic Design) : merupakan desain profesional yg mencakup desain grafis, desain arsitek, desain industri, dan arsitek taman.
5. Desain Produk, Pemaketan dan sejenisnya.
Dengan seiringnya perkembangan Desain Grafis maka ruang lingkup dari kategori diatas dapat saja meluas dan semakin spesifik.

Peralatan Desain Grafis:

Dulu peralatan yang digunakan oleh seorang desainer grafis adalah ide, mata, tangan, akal, alat gambar seperti pensil dan lainnya. Namun semenjak teknologi berkembang pesat komputer juga merupakan peralatan wajib para desainer. Sebuah konsep atau ide biasanya tidak dianggap sebagai sebuah desain sebelum atau dinyatakan dalam bentuk visual.
Dan kehadiran komputer sebagai peralatan desain grafis tidak baru-baru ini saja. Pada pertangahan 1980, kedatangan dekstop publishing serta pengenalan sejumlah aplikasi perangkat lunak grafis memperkenalkan satu generasi pada manipulasi image dengan komputer dengan penciptaan image 3D (3 dimensi) yang sebelumnya adalah merupakan kerja yang susah payah. Desain grafis dengan komputer memungkinkan perancangan untuk melihat hasil dari tata letak atau perubahan tipografi dengan seketika tanpa menggunakan tinta atau pena, atau untuk mensimulasikan efek dati media tradisional tanpa perlu menuntut banyak ruang.
Walaupun komputer sudah menjadi bagian penting dalam desain grafis, tetapi sebuah sketsa menggunakan gambar tangan tidak akan tergantikan, biasanya seorang desainer grafis akan menciptakan karyanya diatas kertas lalu menyelesaikan atau menyempurnakannya dikomputer.

Perinsip Dan Unsur Desain:

Unsur dalam desain grafis sama seperti unsur dasar dalam disiplin desain lainnya. Unsur-unsur tersebut (termasuk shape, bentuk (form), tekstur, garis, ruang, dan warna) membentuk prinsip-prinsip dasar desain visual. Prinsip-prinsip tersebut, seperti keseimbangan (balance), ritme (rhythm), tekanan (emphasis), proporsi ("proportion") dan kesatuan (unity), kemudian membentuk aspek struktural komposisi yang lebih luas.

Desain Grafis Fundamental:

Desain adalah proses – cara – perbuatan dengan mengatur segala sesuatu sebelum bertindak atau merancang
Grafis adalah goresan yang berupa titik atau garis yang berhubungan dengan cetak-mencetak
Desain Grafis adalah kombinasi kompleks antara kata-kata, gambar, angka, grafik, foto dan ilustrasi yang membutuhkan pemikiran khusus dari seorang individu yang bisa menggabungkan elemen-elemen ini, sehingga mereka dapat menghasilkan sesuatu yang khusus, sangat berguna, mengejutkan atau subversiv atau sesuatu yang mudah diingat. (Jessica Helfand dalam situs http://www.aiga.com)

Seorang Desainer harus ditopang oleh minimal lima dimensi keilmuan:
1. Wawasan Teknologi
2. Wawasan Sains
3. Wawasan Seni
4. Wawasan Sosial dan Budaya
5. Wawasan Filsafat dan Etika

Macam-macam Software:

1. Dekstop Publishing:
• Adobe Photoshop
• Adobe Illustrator
• Adobe Indesign
• Page Maker
• Coreldraw
• GIMP
• Inkscape
• Adobe Freehand
• Adobe image ready
• CorelDraw

2. Web Design:
• Macromedia Dreamweaver
• Microsoft Frontpage
• Notepad
• Adobe Photoshop

3. Audiovisual:
• Adobe After Effect
• Adobe Premier
• Final Cut
• Adobe Flash, atau sebelumnya Macromedia Flash
• Ulead Video Studio
• Magic Movie Edit Pro
• Power Director

4. Rendering 3 Dimensi:
• 3D StudioMax
• Maya
• AutoCad
• Google SketchUp
• Light Wave
• Blender

Referensi:
http://id.wikipedia.org/wiki/Desain_grafis
http://www.ahlidesain.com/pengertian-desain-grafis.html
http://www-designs.net/pengertian-desain-grafis.html

Senin, 26 Maret 2012

Mengulas Student Portofolio Universitas Gunadarma



Student Portofolio merupakan website yang disediakan oleh Universitas Gunadarma untuk melihat data atau track record dari seorang mahasiswa Gunadarma, mulai dari NPM, nama, email di studentsite dan kelas. Bukan itu saja, didalam student portofolio kita dapat melihat mata kuliah apa saja yang pernah diambil oleh mahasiswa tersebut, seminar yang pernah diikuti, tulisan yang pernah dibuat, sampai tugas-tugas yang pernah dikerjaiakan. Dan didalam student potofolio juga terdapat berita-berita dari official website gunadarma. Maksud dibuatnya student portofolio ini agar masyarakat dapat melihat semua track record mahasiswa gunadarma, karena selama ini data-data tersebut hanya bisa diakses lewat studentsite. Sesuai tugas yang diberikan saya akan mengulas website ini dari sisi:

  • Jenis web
Website dari portofolio ini bersifat statis, website ini hanya menampilkan informasi untuk diberikan kepada kita. Tanpa menyediakan media untuk memberikan feedback, menurut saya ini bukanlah menjadi kekurangan karena memang ini tujuan diciptakannya website ini
  • Usability
Website ini cukup user friendly, mudah menemukan menu-menu didalamnya karena terletak dalam satu baris dan warna dari font nya berbeda dengan yang lainnya. Kecepatan dalam mengakses web ini juga baik sekali. Saya mencoba mengaksesnya pada hari libur kemarin, dan hasilnya lancar, berbeda dengan website Gunadarma yang lain seperti StudentSite yang terkadang sulit diakses pada hari libur.
  • Accessibility
Website ini sangat mudah diakses, dan gampang menemukannya, jika kita mencarinya di google maka website ini akan muncul diurutan pertama pada halaman pertama google. Dan dapat diakses oleh siapapun tanpa perlu login atau register.
  • Design web
Saya sangat suka dengan design website ini, terlihat sangat mewah dengan tidak banyak ornamen, bentuk font nya mudah dibaca dan jelas. Penempatan menunya pun pas tidak seperti website BAAK yang terlihat berantakan, mungkin karena website BAAK lebih memuat banyak informasi dibandingkan dengan website portofolio.


Jumat, 09 Maret 2012

The FBI closes Megaupload, Anonymous Strikes


Beberapa jam yang lalu FBI telah menutup situs download Megaupload dan menangkap pendiri dan Anggota administrasi dari web tersebut. Saat ini di web halaman Megaupload Megavideo file sharing dan viewing video di Internet, baik yang dimiliki oleh perusahaan itu sendiri tidak dapat diakses, seperti juga Megapix, Megalive dan Megabox.

Jaksa federal di Virginia, Amerika Serikat, telah mengeluarkan perintah untuk menutup situs dari pendiri dan menuduh melanggar hukum kekayaan intelektual.Surat dakwaan menuduh bahwa mereka yang terkena dampak file sharing ilegal telah kehilangan lebih dari $ 500 juta karena pelepasan film dan konten lainnya melalui jaringan.

Keputusan itu terjadi hanya sehari setelah ribuan situs web menentang usulan UU SOPA yang berusaha untuk menghindari pembajakan sejalan dengan kontrol keamanan yang ketat.
Laporan FBI yang meninjau server Megaupload di Amerika Serikat dan Eropa. Dia menuduh Seri web Yonkis Taringa dan tuduhan pelanggaran pembajakan, hak cipta dan pencucian uang. Tanggapan dari pengguna internet dan pengguna situs ini tidak peduli. Dalam Social Network telah menyatakan pandangan apa yang mereka anggap penghinaan dan serangan terhadap kebebasan berinternet.

Dengan cara yang sama, Anonymous tidak tinggal diam, telah menyerang situs Universal Music, perusahaan rekaman telah melaporkan ke Megaupload untuk distribusi dan pengungkapan film haram dan konten lainnya melalui jaringan. Karena penutupan ini, Anonymous mengatakan internet sebagai zona perang untuk melawan ketidakadilan dari Amerika Serikat dan lebih khusus lagi industri musik dan Departemen Keamanan dan Keadilan di negara itu.

Sumber

Komentar: web nowpublic.com ini sudah baik, cepat dalam mengakses nya, tampilannya sederhana dan pilihannya cukup lengkap, dari mulai teknologi, style, sport sampai kesehatan. Namun di dalam tampilannya cukup banyak GoogleAds yang menurut saya cukup mengganggu, letaknya ada di atas dan disamping kanan. Dalam setiap beritanya, kurang disertai dengan adanya gambar, yang ada hanya gambar tentang berita terkait. seperti pada artikel diatas, gambar yang ditampilkan hanya logo dari Megaupload, saya rasa akan lebih menarik jika fotonya lebih lengkap, seperti foto pada saat di pengadilan dan lain-lain. Khusus pada sub berita teknologi, tidak adanya berita android menjadi kekurangan tersendiri karena android saat ini sedang naik daun. Dan satu lagi yang menurut saya cukup aneh, background dari web ini adalah gambar siluet dari gedung-gedung perkotaan dan ada 3 orang yang sedang berlari yang seakan sedang dikejar oleh seekor dinasaurus, entah apa maksudnya.

Minggu, 15 Januari 2012

Perkembangan Cinema Digital


Sinema digital merujuk pada penggunaan teknologi digital untuk mendistribusikan dan menayangkan gambar bergerak. Sebuah film dapat didistribusikan lewat perangkat keras, piringan optik atau satelit serta ditayangkan menggunakan proyektor digital alih-alih proyektor film konvensional. Sinema digital berbeda dari HDTV atau televisi high definition. Sinema digital tidak bergantung pada penggunaan televisi atau standar HDTV, aspek rasio atau peringkat bingkai. Proyektor digital yang memiliki resolusi 2K mulai disebarkan pada tahun 2005, dan sejak tahun 2006 jangkauannya telah diakselerasi.
sinema digital dapat dibuat dengan media video yang untuk penayangannya dilakukan transfer dari format 35 milimeter (mm) ke format high definition (HD). Proses transfer ke format HD melalui proses cetak yang disebut dengan proses blow up. Setelah menjadi format HD, penayangan film dilakukan dari satu tempat saja, dan dioperasikan ke bioskop lain dengan menggunakan satelit, sehingga tidak perlu dilakukan salinan film. Contohnya, dari satu bioskop di Jakarta, film dapat dioperasikan atau diputar ke bioskop-bioskop di daerah melalui satelit.

Setelah tren digital terjadi dalam produksi maupun pasca produksi di industri perfilman maka langkah digitalisasi berikutnya adalah digitalisasi bioskop. Digitalisasi bioskop sudah terjadi di berbagai negara termasuk di Indonesia. Grup Blitz sudah sejak berdirinya menyediakan fasilitas ini, sementara Grup 21 konon kabarnya sudah memesan 200 alat yang disebut DCP (digital cinema package), dan sekitar separuhnya sudah dipasang. Sistem/teknologi yang dipakai Blitz berbeda dengan yang dipakai 21. Pertanyaannya: apa yang terjadi apabila DCP menjadi teknologi standar di bioskop dan kapan hal ini akan terjadi? Sebelum kita bisa menjawab itu maka kita harus mengetahui proses digitalisasi yang sudah berlangsung secara global maupun di Indonesia sejak awal adanya teknologi ini.
Seperti teknologi televisi, bioskop digital bukanlah inovasi dari satu orang atau satu grup namun gabungan perkembangan teknologi yang diciptakan oleh bermacam-macam orang dari bermacam-macam latar belakang dari masa yang berbeda-beda sampai menjadi suatu standar baru di industri bioskop.
Tahun 2002 major studios Hollywood membentuk suatu organisasi bernama Digital Cinema Initiative (DCI). Organisasi ini diciptakan untuk menentukan standar arsitektur untuk bioskop digital agar tercapai model yang seragam secara global, berkualitas tinggi dan tangguh. Dengan mengacu pada standar Society of Motion Picture and Television Engineers (SMPTE) maupun International Organization for Standardization (ISO) maka ditentukan standar/format tertentu yang harus diaplikasikan untuk menyiapkan master materi film, sistem distribusinya, sampai ke urusan perlindungan isi film (content), pengacakan (encryption), dan penandaan khusus untuk menghindari pembajakan (forensic marking). Semua teknologi bioskop digital yang memenuhi persyaratan mereka disebut DCI Compliance (sesuai/cocok dengan DCI). Perbedaan dasar antara sinema analog dengan digital adalah cara pengemasannya (packaging), distribusi, dan penayangannya.
Mayoritas film-film di dunia ini masih dalam bentuk cetak kopi (release prints) atau seluloid (walaupun sudah lama diganti dengan bahan baku dasar polyester). Proses pengerjaannya dilakukan di laboratorium film dengan teknik optical printing (mencetak secara optik) dengan mesin proses positif atau ECP (Eastmant Colour Positives) secara fotokimia (photochemical). Alat untuk memutar materi film ini adalah proyektor film analog. Pada bioskop digital, materinya berbentuk file data digital audio maupun gambar dengan format JPEG 2000 (gambar) dan PCM (audio) dengan resolusi minimal 2048x1080 (2K) sesuai dengan DCI Compliance.
Proses pengerjaan mastering digital ini dilakukan dengan sistem teknologi yang disebut DCP encoding. DCP encoder mengkonversi format data digital post production ke format DCI Compliance. Format data audio dan video digital post production berbeda dengan format DCP. Untuk data video, post production menggunakan format cineon ataupun DPX, sedang untuk audio digunakan berbagai macam format tapi yang populer adalah WAV.
Secara resolusi, kopi film 35mm “tradisional” masih lebih unggul dari format DCI Compliance yang sekarang ada. Format kopi film 35mm diperkirakan setara dengan resolusi 8K sedangkan format tayang di bioskop digital yang paling tinggi kualitasnya masih 4K. Kelebihan format digital adalah kejernihan kualitas gambar yang selalu konsisten karena tidak adanya risiko gambar cacat atau kotor karena sentuhan fisik seperti yang terjadi dengan kopi film.
Untuk pendistribusian, idealnya produser/rumah produksi mengirim materi ke server bioskop pada waktu dan tempat yang ditentukan lewat jaringan satelit. Kenyataaannya, karena keterbatasan infrastruktur, sampai sekarang materi film dikirim secara fisik dalam bentuk hard disk portable ke bioskop tujuan dan kemudian datanya ditransfer ke server bioskop.
Materi film itu baru bisa ditayangkan bila dimasukkan nomor seri khusus ke dalam sistem proteksi isi, pengacakan, dan penandaan khusus yang menempel pada materi film digital itu. Teknologi sistem proteksi isi ini disebut Key Delivery Message (KDM). Dengan KDM, materi film digital hanya bisa dibuka dengan nomor seri khusus pada waktu dan di tempat yang sudah ditentukan. Apabila terjadi pembajakan di bioskop, dengan alat khusus dapat dibaca watermark digital di kopi bajakan sehingga dapat dilacak di bioskop mana dan kapan pembajakan terjadi.
Walaupun sistem proteksi ini sangat menjanjikan untuk keamanan, justru karena materi film sudah berbentuk data digital, banyak pihak yang malah merasa tidak aman karena dengan mudah data dapat ditransfer dan dibuka dengan komputer. Berbeda dengan teknologi analog, di mana pembajakan hanya bisa dilakukan terhadap cetak kopi film di tempat tertentu seperti di gedung bioskop ataupun dengan teknologi high end seperti telecine atau filmscanner.

MACAM – MACAM ALGORITMA TV DIGITAL


Di sini bukan berarti pesawat TV-nya yang Digital, melainkan lebih kepada sinyal yang dikirimkan adalah signal digital atau mungkin yang lebih tepat adalah siaran digital (Digital Broadcasting). Kelebihan signal digital dibanding analog adalah ketahanannya terhadap noise dan kemudahannya untuk diperbaiki (recovery) di penerima dengan kode koreksi error (error correction code). 
Akhir-akhir ini, performance TV digital untuk penerimaan pada mobile terminal (misal telepon genggam, mobil, bus, kereta listik dan lain-lain yang bergerak) bisa ditanggulangi dan ditingkatkan performansinya dengan menggunakan prinsip space diversity (beberapa peneliti Jepang menambahkan antenna diversity bersamaan dengan space diversity sehingga diperoleh diversity 2x lipat) untuk mengurangi efek Doppler karena pergerakan. Di laboratoritum penulis sendiri, antena dengan jumlah 4 ternyata mampu menaikkan performance (dengan mengurangi kesalahan bit) dari bit-error-rate (BER) 1/10 (1E-1) menjadi 1/1000 (1E-3) untuk kecepatan pergerakan sebesar 100 km/jam. Ini adalah sebuah perbaikan yang cukup menakjubkan hanya dengan menaruh antena dan sedikit algoritma pengolahan sinyal.

Kualitas TV Digital dan Analog saat bergerak

Keuntungan transmisi digital lainnya adalah less bandwidth (atau high efficiency bandwidth) karena interference digital channel lebih rendah, sehingga beberapa channel bisa dikemas atau “dipadatkan” dan dihemat. Hal ini menjadi sangat mungkin karena broadcasting TV Digital menggunakan sistem OFDM (Orthogonal Frequency Division Multiplexing) yang tangguh dalam mengatasi efek lintas jamak (multipath fading). Kemudian keuntungan lainnya adalah bahwa sinyal digital bisa dioperasikan dengan daya yang rendah (less power). Itulah beberapa hal yang sangat mengutungkan dalam TV digital.
Keuntungan di atas menghasilkan kualitas gambar dan warna yang sangat jauh lebih bagus daripada TV analog. Bahkan kalau boleh diungkapkan “pori-pori kulit seorang presenter pun menjadi terlihat sangat jelas di depan pesawat TV Anda” karena sangat bersihnya dan jelasnya gambar yang diterima.



Eksperimen TV Digital dalam bus di Jepang

Konsekuensi Era TV Digital
Sedikit ketidaknyamanan yang mau tidak mau harus diterima dengan peralihan ke TV digital ini adalah perlunya pesawat TV baru atau paling tidak kita perlu membeli TV Tuner baru yang harganya bisa berkisar 10.000 yen (sekitar 1 juta rupiah). Namun penulis menilai bahwa harga ini bukan harga mati yang tidak bisa ditekan alias bukan masalah yang besar dalam menyongsong datangnya TV digital beberapa tahun lagi  (meski harga pada tahun 2006 ini, Tuner TV Digital di pasaran Jepang masih sekitar 25.000 – 50.000 yen).
Kemudian sedikit yang membedakan TV Analog dan Digital adalah sistem pemrosesan sinyalnya. Pada sistem digital, karena diperlukan tambahan proses misalnya Fast Fourier Transform (FFT), Viterbi decoding dan equalization di penerima, maka TV Digital ini akan sedikit terlambat beberapa detik dibandingkan TV Analog seperti pada Gambar 2. Ketika TV analog sudah menampilkan gambar baru, maka TV Digital masih beberapa detik menampilkan gambar sebelumnya. Namun penulis menilai ini bukan halangan besar bagi diimplementasikannya TV Digital.

Sistem Pemancar TV Digital

Di seluruh dunia ada 3 standar TV Digital yaitu DTV (Digital Television, standar di USA), DVB-T (Digital Video Broadcasting Terrestrial, standar di Eropa) dan ISDB-T (Integrated Services Digital Broadcasting Terrestrial, standar di Jepang). Semua standar di atas berbasiskan OFDM dengan error correcting code reed Solomon dan/atau convolutional coding dan audio codingnya adalah MPEG-2 Audio AAC untuk ISDB-T dan DTV dan MPEG-1 layer2 untuk DVB-T.
Lagi-lagi Jepang membuat standar sendiri dalam hal TV Digital ini, sama seperti yang mereka lakukan pada September 2005 lalu di Jerman (saat itu Jepang diberi kesempatan untuk mempresentasikannya setelah USA dan Eropa, IEEE PIMRC2005), bahwa Jepang juga ingin membuat standar sendiri untuk sistem komunikasi terbaru yaitu UWB (Ultra Wide Band) dengan pusat Riset saat ini di Yokohama.
Dibandingkan dengan DTV dan DVB-T, ISDB-Tnya Jepang dikabarkan sangat fleksibel dan banyak punya kelebihan terutama pada untuk penerima yang bergerak (mobile reception) atau boleh kita katakan bahwa ISDB-T lebih tahan terhadap efek Doppler. ISDB-T yang merupakan satu dari dua saudaranya yaitu ISDB-S (untuk transmisi lewat kabel) dan ISDB-S (untuk satelit), juga bisa diaplikasikan pada sistem dengan bandwidth 6,7MHz dan 8MHz.
Fleksibilitas ISDB-T bisa kita lihat juga dari mode yang dipakai yaitu mode 1 untuk aplikasi mobile SDTV, mode 2 untuk aplikasi penerima yang mobile dan fixed HDTV/SDTV dan Mode 3 untuk yang khusus penerima fixed HDTV/SDTV. Semua data modulasi fleksible untuk QPSK dan 16QAM atau 64QAM. Kemudian perubahan mode ini bisa diatur melalui apa yang disebut TMCC (Transmission and Multiplexing Configuration Control).

Kapan TV Digital di Indonesia ?

Dari laporan grup peneliti Digital Broadcasting Jepang (DiBEG) dan Monbukagakusho, bahwa di Indonesia mereka juga telah mempresentasikan sistem digital ini sekitar bulan Februari 2004 lalu, namun nampaknya perhatian Indonesia belum jauh ke sana. Saat ini TV digital di Indonesia baru bisa dinikmati melalui satelit. Jadi gambar kualitas tinggi yang jernih sepertinya masih langka untuk bisa dinikmati masyarakat bawah dalam waktu dekat ini.

Perkembangan TV Digital dan Perbedaan TV Digital dengan TV Analog


Televisi digital atau DTV adalah jenis televisi yang menggunakan modulasi digital dan sistem kompresi untuk menyiarkan sinyal gambar, suara, dan data ke pesawat televisi. Televisi digital merupakan alat yang digunakan untuk menangkap siaran TV digital, perkembangan dari sistem siaran analog ke digital yang mengubah informasi menjadi sinyal digital berbentuk bit data seperti komputer.
Perkembangan nya sendiri di Indonesia di mulai dari tahun 2006, beberapa pelaku bisnis pertelevisian Indonesia melakukan uji coba siaran televisi digital. PT Super Save Elektronik melakukan uji coba siaran digital bulan April-Mei 2006 di saluran 27 UHF dengan format DMB-T (Cina) sementara TVRI/RCTI melakukan uji coba siaran digital bulan Juli-Oktober 2006 di saluran 34 UHF dengan format DVB-T. Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor:07/P/M.KOMINFO/3/2007 tanggal 21 Maret 2007 tentang Standar Penyiaran Digital Terestrial untuk Televisi Tidak Bergerak di Indonesia menetapkan DVB-T ditetapkan sebagai standar penyiaran televisi digital teresterial tidak bergerak.
Stasiun-stasiun televisi swasta memanfaatkan teknologi digital pada sistem penyiaran terutama pada sistem perangkat studio untuk memproduksi, mengedit, merekam, dan menyimpan program. Sementara itu penyelenggara televisi digital memanfaatkan spektrum dalam jumlah besar, dimana menggunakan lebih dari satu kanal transmisi. Penyelenggara berperan sebagai operator jaringan dengan mentransmisikan program stasiun televisi lain secara terestrial menjadi satu paket layanan. Pengiriman sinyal gambar, suara, dan data oleh penyelenggara televisi digital memakai sistem transmisi digital dengan satelit atau yang biasa disebut sebagai siaran TV berlangganan.
TVRI telah melakukan peluncuran siaran televisi digital pertama kali di Indonesia pada 13 Agustus 2008. Pelaksanaan dalam skala yang lebih luas dan melibatkan televisi swasta dapat dilakukan di bulan Maret 2009 dan dipancarkan dari salah satu menara pemancar televisi di Joglo, Jakarta Barat. Sistem penyiaran digital di Indonesia mengadopsi sistem penyiaran video digital standar internasional (DVB) yang dikompresi memakai MPEG-2 dan dipancarkan secara terestrial (DVB-T) pada kanal UHF (di Jakarta di kanal 40, 42, 44 dan 46 UHF) serta berkonsep gratis untuk mengudara. Penerimaan sinyal digital mengharuskan pengguna di rumah untuk menambah kotak konverter hingga pada nantinya berlangsung produksi massal TV digital yang bisa menangkap siaran DVB-T tanpa perlu tambahan kotak konverter.
Selain siaran DVB-T untuk pengguna rumah, dilakukan uji coba siaran video digital berperangkat genggam (DVB-H). Siaran DVB-H menggunakan kanal 24 dan 26 UHF dan dapat diterima oleh perangkat genggam berupa telepon seluler khusus. Keutamaan DVB-H adalah sifat siaran yang kompatibel dengan layar telepon seluler, berteknologi khusus untuk menghemat baterai, dan tahan terhadap gangguan selama perangkat sedang bergerak. Jaringan DVB-H di Indonesia dipercayakan kepada jaringan Nokia-Siemens.

PERBEDAAN TV DIGITAL DAN ANALOG

Perbedaan TV Digital dan TV Analog hanyalah perbedaan pada sistim tranmisi pancarannya. TV analog dengan cara memodulasikannya langsung pada Frekwensi Carrier sedangkan TV digital melalui data gambar atau suara dikodekan dalam mode digital (diskret) baru di pancarkan

Jika TV analog signalnya lemah (semisal problem pada antena) maka gambar yang diterima akan banyak ‘semut’. Pada TV digital yang terjadi adalah bukan ‘semut’ melainkan gambar yang lengket seperti kalau kita menonton VCD yang rusak kalau pada TV, analog satu pemancar dengan pemancar lainnya harus dengan frekwensi berbeda, jika dengan mode Digital, satu frekwensi bisa memancarkan banyak siaran TV.