Menurut soekidjo notoadmojo, sikap adalah merupakan reaksi atau respon
seseorang yang masih tertutup terhadap suatu stimulus atau objek. Ternyata,
kebudayaan berkaitan erat dengan sikap seseorang, karena salah satu faktor
pembentuk sikap adalah kebudayaan, pembentukan sikap tergantung pada kebudayaan tempat individu
tersebut dibesarkan. Sikap itu sangat diperlukan manusia
dalam kehidupan sehari-hari, contohnya seseorang harus memiliki sikap untuk
memilih mana yang baik dan buruk untuk dirinya.
Salah satu bukti
yang menyatakan bahwa kebudayaan menentukan sikap dapat dilihat dari kehidupan
di perkotaaan dan pedesaan, sikap warga perkotaan berbeda dengan yang tinggal
di pedesaan, ini disebabkan oleh budaya yang ada disana, di perkotaan budaya
cenderung dipengaruhi oleh budaya luar, sedangkan di pedesaan masih kental
dengan budaya asli daerah tersebut.
Mungkin sebagian
besar orang perkotaan keluar malam itu hal yang wajar, tetapi anggapan negatif
akan didapat seseorang yang tinggal didesa jika berkeliaran pada malam hari.
Jadi orang pedesaan memiliki prinsip sikap untuk tidak keluar malam, dan
prinsip sikap itu sudah dipengaruhi oleh kabudayaan yang ada disana. Sudut
pandang juga dipengaruhi oleh kabudayaan setempat, diperkotaan hal yang cukup
wajar melihat wanita memakai pakaian yang minim, tetapi hal yang sebaliknya
terjadi di pedesaan, sudut pandang warga pedesaan akan sangat berbeda jika
melihat seorang wanita perpakaian minim. Jadi, wanita dipedesaan cenderung
memilih pakaian yang tertutup untuk menghindari sudut pandang negatif dari
warga setempat.
Contoh diatas
merupakan sedikit bukti bahwa kebudayaan dimana seseorang tinggal menentukan
sikap orang tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar