Selasa, 12 April 2011

Manusia dan Kebudayaan


Menurut soekidjo notoadmojo, sikap adalah merupakan reaksi atau respon seseorang yang masih tertutup terhadap suatu stimulus atau objek. Ternyata, kebudayaan berkaitan erat dengan sikap seseorang, karena salah satu faktor pembentuk sikap adalah kebudayaan, pembentukan sikap tergantung pada kebudayaan tempat individu tersebut dibesarkan. Sikap itu sangat diperlukan manusia dalam kehidupan sehari-hari, contohnya seseorang harus memiliki sikap untuk memilih mana yang baik dan buruk untuk dirinya.
                Salah satu bukti yang menyatakan bahwa kebudayaan menentukan sikap dapat dilihat dari kehidupan di perkotaaan dan pedesaan, sikap warga perkotaan berbeda dengan yang tinggal di pedesaan, ini disebabkan oleh budaya yang ada disana, di perkotaan budaya cenderung dipengaruhi oleh budaya luar, sedangkan di pedesaan masih kental dengan budaya asli daerah tersebut.
                Mungkin sebagian besar orang perkotaan keluar malam itu hal yang wajar, tetapi anggapan negatif akan didapat seseorang yang tinggal didesa jika berkeliaran pada malam hari. Jadi orang pedesaan memiliki prinsip sikap untuk tidak keluar malam, dan prinsip sikap itu sudah dipengaruhi oleh kabudayaan yang ada disana. Sudut pandang juga dipengaruhi oleh kabudayaan setempat, diperkotaan hal yang cukup wajar melihat wanita memakai pakaian yang minim, tetapi hal yang sebaliknya terjadi di pedesaan, sudut pandang warga pedesaan akan sangat berbeda jika melihat seorang wanita perpakaian minim. Jadi, wanita dipedesaan cenderung memilih pakaian yang tertutup untuk menghindari sudut pandang negatif dari warga setempat.
                Contoh diatas merupakan sedikit bukti bahwa kebudayaan dimana seseorang tinggal menentukan sikap orang tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar