Kamis, 13 Oktober 2011

Penggunaan Aplikasi - Aplikasi Pada Bidang Berbasis Internet

Di luar negeri, khususnya di Negara-negara maju seperti amerika serikat, internet sudah tidak asing lagi bagi masyarat disana, bahkan sudah menjadi kebutuhan primer, bagaimana tidak, hampir semua bidang pekerjaan, mulai dari jasa, dagang, pendidikan dan lain-lain menggunakan internet untuk membantu pekerjaan mereka.

Apliaksi internet pada bidang pendidikan
Internet menyedikan banyak kemudahan bagi dunia pendidikan. Sebenarnya, suatu institusi yang akan mengadakan pendidikan online tidak perlu susah-susah merancang model aplikasi dan membangun perangkat lunak untuk e-learning yang dibutuhkan. Ketika memutuskan untuk menerapkan distance learning, yang harus dilakukan pertama kali adalah memahami model Computer Assisted Learning + Computer Assisted Teaching (CAL+CAT) yang akan diterapkan. Beberapa model yang berkembang di internet adalah sebagai berikut.

1.Learning management system (LMS)
LMS merupakan kendaraan utama dalam proses pengajaran dan pembelajaran. LMS sebagai perangkat yang mengotomatisasi event pada setiap pembelajaran. Kumpulan perangkat lunak yang ada dirancang untuk pengaturan pada tingkat individu, ruang pelajaran, dan institusi. Karakter utama LMS adalah pengguna merupakan pengajar dan pelajar, dan keduanya harus terkoneksi dengan internet untuk menggunakan aplikasi ini.

2.Computer Based Training (CBT) / Course Authoring Package (CAP)
CBT adalah perangkat lunak online untuk proses pembelajaran secara lokal pada masing-masing komputer pelajar. Perangkat lunak ini juga dapat diterapkan secara online. Kebanyakan pengguna menggunakannya secara offline karena faktor bandwith yang dibutuhkan CBT untuk memproses large video. CAP adalah perangkat lunak untuk mengembangkan isi perangkat lunak CBT.

3.Java Development Tools (JDT)
JDT adalah lingkungan di mana pelajar dapat memperoleh pengalaman praktis dalam menggunakan bahasa pemrograman Java (hands on experience). JDT umumnya dipasang secara offline pada masing-masing komputer pelajar.

Adanya Internet membuka sumber informasi yang tadinya susah diakses. Akses terhadap sumber informasi bukan menjadi malasah lagi. Perpustakaan merupakan salah satu sumber informasi yang mahal harganya. (Berapa banyak perpustakaan di Indonesia, dan bagaimana kualitasnya?.) Adanya Internet memungkinkan seseorang di Indonesia untuk mengakses perpustakaan di Amerika Serikat. Mekanisme akses perpustakaan dapat dilakukan dengan menggunakan program khusus (biasanya menggunakan standar Z39.50, seperti WAIS, aplikasi telnet (seperti pada aplikasi hytelnet) atau melalui web browser (Netscape dan Internet Explorer). Sudah banyak cerita tentang pertolongan Internet dalam penelitian, tugas akhir. Tukar menukar informasi atau tanya jawab dengan pakar dapat dilakukan melalui Internet. Tanpa adanya Internet banyak tugas akhir dan thesis yang mungkin membutuhkan waktu yang lebih banyak untuk diselesaikan.

Aplikasi internet pada bidang perbankan
Sekarang telah banyak pelaku ekonomi, khususnya di kota-kota besar yang tidak lagi menggunakan uang tunai dalam transaksi pembayarannya, tetapi telah memanfaatkan layanan perbankan modern. Layanan perbankan modern yang hanya ada di kota-kota besar ini dapat dimaklumi karena pertumbuhan ekonomi saat ini yang masih terpusat di kota-kota besar saja, yang menyebabkan perputaran uang juga terpusat di kota-kota besar

Untuk menunjang keberhasilan operasional sebuah lembaga keuangan/perbankan seperti bank, sudah pasti diperlukan sistem informasi yang handal yang dapat diakses dengan mudah oleh nasabahnya, yang pada akhirnya akan bergantung pada teknologi informasi online, sebagai contoh, seorang nasabah dapat menarik uang dimanapun dia berada selama masih ada layanan ATM (Anjungan Tunai Mandiri) dari bank tersebut, atau seorang nasabah dapat mengecek saldo dan mentransfer uang tersebut ke rekening yang lain hanya dalam hitungan menit saja, semua transaksi dapat dilakukan. Perkembangan teknologi informasi Indonesia sangat dipengaruhi oleh kemampuan sumber daya manusia dalam memahami komponen teknologi informasi, seperti perangkat keras dan perangkat lunak komputer; sistem jaringan baik berupaLAN (Local Area Network) ataupun WAN (Wide Area Network) dan sistem telekomunikasi yang akan digunakan untuk mentransfer data. Kebutuhan akan tenaga yang berbasis teknologi informasi masih terus meningkat; hal ini bisa terlihat dengan banyaknya jenis pekerjaan yang memerlukan kemampuan di bidang teknologi informasi di berbagai bidang; juga jumlah SDM (Sumber Daya Manusia) berkemampuan di bidang teknologi informasi masih sedikit, bila dibandingkan dengan jumlah penduduk Indonesia.

Diperlukan suatu kerangka teknologi informasi nasional yang akan mewujudkan masyarakat Indonesia siap menghadapi ASEAN Free Trade Area (AFTA) yang dapat menyediakan akses universal terhadap informasi kepada masyarakat luas secara adil dan merata, meningkatkan koordinasi dan pendayagunaan informasi secara optimal, meningkatkan efisiensi dan produktivitas, meningkatkan kualitas dan kuantitas sumberdaya manusia, meningkatkan pemanfaatan infrastruktur teknologi informasi, termasuk penerapan peraturan perundang-undangan yang mendukungnya; mendorong pertumbuhan ekonomi dengan pemanfaatan dan pengembangan teknologi informasi. Inilah salah satu kenyataan globalisasi perekonomian dunia yang nyata. Integrasi perekonomian nasional dengan perekonomian regional/global seperti AFTA, APEC,WTO/GATT memang tidak bisa dihindari. Kenyataan integrasi perekonomian dunia ini memang harus kita siapkan dan hadapi.

Pemanfaatan teknologi internet pada bidang perbankan terlihat jelas bagaimana mesin-mesin atm, kartu kredit dan lain-lain, mereka bekerja bermodalkan internet, begitu juga dengan fasilitas e-banking, memudahkan para nasabah bertransaksi lewat internet tanpa harus datang ke bank.

Aplikasi internet pada bidang pemerintahan
Di Indonesia, IT sebetulnya sudah lama digunakan di bidang pemerintahaan. Penggunaan Internet juga sudah dimulai dengan adanya aplikasi “RI-NET” sebagai salah satu aplikasi pemacu program Telematika Indonesia. Aplikasi RI-NET ini memberikan akses email kepada para pejabat, memberikan layanan web (homepage) yang dapat diakses di http://www.ri.go.id, memberikan layanan pertukaran informasi multimedia, dan di kemudian hari akan memiliki aplikasi Decission Support System.

Salah satu contoh aplikasi lain adalah penggunaan web untuk menampilkan hasil pemilu yang baru lalu. Pengguna Internet di mana saja dapat melihat hasil pemilu secara on-line dan real-time di http://www.kpu.go.id dan http://www.hasilpemilu99.or.id. Hal ini memberikan keterbukaan (transparansi) pada proses pemilu. Hasilnya dapat kita lihat bahwa tidak banyak orang yang mengeluhkan masalah hasil pemilu yang baru lalu.

Selain aplikasi, ada juga teknologi yang sering digunakan dalam pemerintahan. Teknologi teleconference sedang banyak dikenal dan digunakan para eksekutif untuk menjalankan pekerjaannya, seperti pada rapat, orang yang akan mengikuti rapat tidak harus dating ke ruang rapat hanya perlu duduk di tempat mereka berada, dan dengan koneksi internet mereka sudah dapat mengikuti rapat dengan tekknologi ini. Presiden republik Indonesia, Bapak Susilo Bambang Yudhoyono sering kali menggunakan teknologi ini untuk rapat kerja dengan para pejabat dan menteri-menterinya, seperti pada saat kasus bom oleh teroris, presiden menggunakan teknologi ini untuk berbicara dengan kapolri.

Aplikasi internet pada bidang bisnis
Berita atau informasi manfaat IT dan Internet di bidang bisnis nampaknya sudah sedemikian banyak sehingga jika dituliskan akan menjadi sebuah buku. Perlu diingat bahwa IT dapat dijadikan produk atau dapat digunakan sebagai alat (tools). Jadi sebuah perusahaan dapat menghasilkan produk IT atau dapat menggunakan IT untuk menghasilkan produk atau layanannya. Untuk yang terakhir ini, IT dijadikan sebagai tools, bukan sebagai end product.

Adanya Internet mendobrak batasan ruang dan waktu. Sebuah perusahaan di Indonesia memiliki kesempatan yang sama untuk mengakses pasar Amerika dibandingkan dengan perusahaan di Eropa, atau bahkan dengan perusahaan di Amerika. Dahulu hal ini mungkin akan sulit dilakukan karena perusahaan lokal akan memiliki akses yang lebih mudah kepada pasar lokalnya. Perlu diingat, hal yang sebaliknya (perusahaan luar mengakses pasar Indonesia) dapat juga dilakukan dengan mudah. Jika hal ini tidak mendapat perhatian, maka pasar dalam negeri kita akan dijarah oleh perusahaan asing.

IT dan Internet dipercaya menjadi salah satu penopang ekonomi Amerika Serikat. Demikian percayanya mereka kepada hal ini sehingga pemerintah Amerika sangat bersungguh-sungguh untuk menjaga dominasi mereka dalam hal ini. Berbagai inisiatif dilaksanakan oleh pemerintah Amerika Serikat seperti dapat dilihat pada dokumen-dokumen yang dapat diperoleh di Web site mereka:
• “Digital Economy 2000” (diperoleh dari http://www.ecommerce.gov)

Ekonomi yang berbasis kepada IT dan Internet ini bahkan memiliki nama sendiri: New Digital Networked Economy. Dalam ekonomi baru ini banyak kaidah ekonomi lama (old economy) yang dijungkirbalikkan. Pasar modal seperti NASDAQ yang didominasi oleh saham perusahaan yang berbasis teknologi ramai diburu dan dimonitor oleh pelaku bisnis. Saham-saham perusahaan teknologi, terutama yang berbasis IT dan Internet, dicari-cari oleh orang meskipun perusahaan tersebut masih dalam keadaan merugi. Ini berbeda dengan kaidah old economy. Apakah ini sehat atau tidak, banyak sudah kajian tentang hal ini. Ada yang mengatakannya sebagai bubble economy [Lihat refrensi “Internet Bubble”]. Point yang ingin disampaikan adalah ini ekonomi baru yang mesti kita simak dan kaji dengan seksama.

Di dalam industri software telah terjadi sebuah perubahan filosofi. Source code program yang semula dijaga kerahasiaannya sekarang dibuka dan dapat dibaca oleh siapa saja. Bagaimana perusahaan bisa menjual produk softwarenya? Perubahan filosofi ini dituangkan dalam sebuah model yang disebut model “Bazaar” dengan implementasi yang disebut “open source”. Contoh keberhasilan pendekatan ini adalah adanya operating system Linux yang gratis dan perusahaan Redhat yang mengkomersialkan produk Linux tersebut. (Diskusi lengkap mengenai filosofi ini dapat dilihat pada buku Eric Raymond, pada bagian “bahan bacaan”.)

Hilangnya batasan ruang dan waktu dengan adanya Internet membuka peluang baru untuk melakukan pekerjaan dari jarak jauh. Istilah teleworker atau teleworking mulai muncul. Seorang pekerja dapat melakukan pekerjaannya dari rumah tanpa perlu pusing dengan masalah lalulintas.
Kesemua hal di atas menunjukkan adanya peluang-peluang baru di dalam bisnis dengan adanya IT dan Internet.

Di Indonesia ada berbagai inisiatif untuk menumbuhkan bisnis dan industri IT & Internet seperti program Nusantara 21, program Telematikan Indonesia, dan program Bandung High-Tech Valley (BHTV)[3]. Kesemuanya ini diharapkan dapat memacu Indonesia sehingga tidak tertinggal di dalam dunia IT dan Internet.

Bisnis yang lain, yang menggunakan internet adalah bisnis penawaran barang dan jasa, saat ini online shopping sudah menjadi tren berbelanja yang baru, selain dikenal harganya lebih murah, ada banyak pilihan barang yang dapat dipilih, dan bisa dikatakan onlie shopping adalah one stop shopping, karena kita dapat menemukan apa saja yang kita cari.

Banyak sekali manfaat INTERNET bagi perusahaan atau para produsen barang maupun jasa. Banyak sekali perusahaan atau para penyedia barang dan jasa akhir-akhir ini menggunakan media INTERNET untuk memasarkan barang dan jasa mereka. Dengan menggunakan media ini banyak kelebihan yang didapatkan oleh perusahaan dengan membangun sebuah halaman web perusahaan mereka masing-masing. Keuntungan dari web tersebut antara lain :
- Web dapat memantapkan kehadiran perusahaan di dunia bisnis.
- Web memberikan kesempatan bagi perusahaan memasuki jaringan yang lebih global.
- Web menyediakan informasi bisnis untuk pelanggan dan masyarakat secara luas.
- Web dapat memberikan pelayanan kepada pelanggan secara lebih baik dengan adanya berbagai fasilitas yang menarik dan interaktif.
- Web dapat meningkatkan minat masyarakat terhadap produk maupun perusahaan.
- Web menjadi sarana pemberitaan informasi yang sensitif terhadap waktu.
- Web juga dapat dijadikan sarana menjual produk atau tempat transaksi.
- Web dapat menyajikan informasi secara interaktif dengan memanfaatkan multimedia.
- Web mampu mencapai pasar ditinjau secara demografi sesuai dengan yang diinginkan.
- Web menjadi saran untuk tanya jawab antara pelanggan dengan perusahaan atau sering disebut frequently asked question (FAQ)
- Web dapat memberikan kesempatan kepada pelanggan untuk melakukan kontak atau berkomunikasi dengan pramuniaganya secara langsung dengan fasilitas chat online ataupun yang lainnya.
- Web membuka kemungkinan bagi perusahaan memasuki pasar internasional.
- Web dapat menciptakan pelayanan 24 jam.
- Web memungkinkan melakukan perubahan informasi yang tersedia dengan cepat.
- Web akan memberikan kesempatan pelanggan untuk memberikan umpan balik kepada perusahaan.
- Web dapat dijadikan ajang uji coba terhadap produk dan jasa yang ditawarkan.
- Web dapat dijadikan saran media informasi, publikasi perusahaan dan promosi.
- Web dapat mencapai pasar yang terspesilisasi.
- Web juga dapat digunakan untuk memberikan pelayanan kepada pasar lokal.

Selain manfaat INTERNET bagi para penyedia barang dan jasa di atas, juga menjadi suatu kemudahan bagi para pelanggan atau para pencari barang ataupun jasa, antara lain : - Katalog produk secara elektronis
- Komunikasi pertukaran informasi antara satu pelanggan dengan pelanggan yang lain.
- Mempermudah pencarian produk
- Transaksi secara elektronis, sehingga akan mempermudah bagi pelanggan yang mempunyai waktu terbatas.
- Penghematan waktu dan biaya dalam membeli barang.
- Sumber informasi update barang atau jasa, dan sebagainya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar