Kamis, 26 Juni 2014

Revisi: Disiplin Dalam Belajar

Disiplin adalah perasaan patuh dan taat pada aturan-aturan untuk sesuatu yang dipercaya, aturan-aturan ini dapat dibuat sendiri maupun mengikuti aturan yang sudah berlaku di masyarakat. Jika rasa disiplin ini diterapkan untuk hal yang positif, tentu saja akan menghasilkan sesuatu yang positif. Misalkan disiplin dalam belajar. Belajar adalah proses memahami suatu hal. Jika disiplin ini diterapkan dalam proses belajar, tentu akan akan membantu dalam meraih hasil yang lebih maksimal. Mungkin proses memahami sesuatu akan lebih cepat, tepat dan dapat terus berkembang, berbeda dengan seseorang yang ingin belajar tanpa menyertai disiplin, mungkin butuh waktu lama untuk memahami sesuatu dan pengetahuan tersebut tidak berkembang.

Belajar dengan disiplin yang terarah dapat menghindarkan diri dari rasa malas dan menimbulkan kegairahan siswa dalam belajar, yang pada akhirnya akan dapat meningkatkan daya kemampuan belajar siswa. Disiplin adalah kunci sukses dan keberhasilan. Dengan disiplin seseorang menjadi yakin bahwa disiplin akan membawa manfaat yang dibuktikan dengan tindakannya. Setelah berprilaku disiplin, seseorang akan dapat merasakan bahwa disiplin itu pahit tetapi buahnya manis. Disiplin memberikan manfaat yang besar dalam diri seseorang. Sepintas bila kita mendengar kata disiplin maka yang selalu terbayang usaha untuk menyekat, mengawal dan menahan. Padahal tidak demikian, sebab disiplin bermakna melatih, mendidik dan mengatur atau hidup teratur. Artinya kata disiplin itu tidak terkandung makna sekatan, tetapi juga latihan. Untuk itulah kedisiplinan sangat diperlukan dalam usaha meningkatkan suatu kehidupan yang teratur dan meningkatkan prestasi dalam belajar karena sifatnya yang mengatur dan mendidik. Dari kebanyakan orang-orang sukses rasanya tidak ada diantara mereka yang tidak berdisiplin, kedisiplinan yang tertanam dalam setiap kegiatan mereka yang membawa kesuksesan.

Banyak faktor yang dapat mempengaruhi disiplin seseorang, faktor yang paling mempengaruhi menurut saya adalah lingkungan. Seseorang bisa memiliki disiplin jika lingkungan tempat dia belajar juga memiliki disiplin yang tinggi, sehingga mau tidak mau dia belajar untuk menjadi disiplin. Faktor selanjutnya adalah individu itu sendiri, ada beberapa orang yang sudah dianugerahi sikap disiplin tanpa harus diajari. Untuk itu kedisiplinan penting ditanamkan sejak dini agar individu itu sendiri dapat terbiasa dengan hidup disiplin. 

1 komentar:

  1. faktor lingkungan memang bisa mempengaruhi kedisiplinan seseorang

    BalasHapus